Tweet

Jumat, 01 Juli 2011

Pengetahuan tentang dunia fotografi bagian 2

pada postingan sebelumnya saya telah membahas apa saja aturan yang dibutuhkan agar mendapatakan cahaya yang pas sehingga mendapatkan hasil foto yang bagus (click here).
sekarang saya akan melanjutkan dengan teknik-teknik yang ada dalam fotografi. Teknik sangat perlu dalam dunia fotografi, hal ini dikarenakan apabila kita sudah bisa menggunakan teknik-teknik yang ada maka kita akan lebih mudah untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan kemauan kita. berikut adalah macam-macam teknik fotografi :

1. Freeze

Setelah memahami DOF yang berkaitan dengan aperture, kali ini akan dijelaskan tentang freeze, dimana sangat berkaitan erat dengan shutter speed. Foto freeze bertujuan untuk mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat tertangkap oleh kamera sebagai gambar diam, seperti foto tetesan air, ledakan, atau foto ketika orang sedang melompat dan lain sebagainya. Yang paling utama dalam mendapatkan foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500 detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ). Karena tuntutan shutter speed yang cepat, maka tentunya cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya foto freeze amatir lebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari dimana cahaya matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk memperoleh foto freeze pada malam hari atau cahaya yang minim, namun peralatan pendukung mutlak diperlukan seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan singkronisasi yang tinggi pula.

2. Movement

Bertentangan dengan foto freeze, foto movement bertujuan memperlihatkan pergerakan objek dengan shutter speed yang rendah, sehingga pergerakan objek dapat tampak pada hasil foto. Shutter speed yang digunakan cenderung rendah agar pergerakan objek dapat terekam ( misal 1/5 detik, 1 detik, dst ), namun yang patut diperhatikan adalah kamera harus tetap dalam posisi statis agar background daripada objek tetap fokus walaupun shutter speed lambat.

3. Panning

Mirip dengan metode foto movement, namun dalam foto panning gerakan objek lebih ditampilkan melalui background yang bergerak. Prinsip dasar foto panning sama dengan foto movement, hanya saja pada saat pemotretan, kamera ikut bergerak mengimbangi gerakan objek, sehingga objek tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak. Cara mengambil foto panning. Bidik sasaran bergerak ( pada umumnya mobil ), tekan tombol shutter 1/2 agar fokus mengunci objek, gerakan kamera mengikuti objek seketat mungkin agar objek tetap fokus, sekiranya dirasa gerakan kamera sudah mengimbangi gerakan objek, tekan tombol shutter penuh dengan kamera yang tetap bergerak mengikuti objek.

4. Bulb

Foto bulb dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter speed pada setting paling lambat ( BULB ), dimana shutter akan terus terbuka selama tombol ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol dilepas. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto bulb.

5. Zooming

Pada dasarnya zooming adalah gambar yang terlihat seperti subjek baik bergerak menuju atau menjauh dari Anda dengan garis gerak. kita hasrus memperhatikan kecepatan rana dan zoom kita agar mendapatkan gambar yang baik. biasanya untuk melakukan zooming ini diperlukan kecepatan speed yang rendah agar dapat diimbangi dengan putaran zoom lensa kita. Kita harus banyak latihan agar bisa mendapatkan foto zooming dan kadang-kadang dengan sedikit keberuntungan.

Itu sebagian teknik yang saya kasih, semoga itu semua dapat memudahklan anda dalam mengambil gambar yang anda mau. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar